Tapi bisa dibilang, dua gol Ziyech tercipta karena tak luput dari blunder Andre Onana. Ten Hag menilai seharusnya Man United bisa meraih kemenangan atas Galatasaray.
Pasalnya, para pemain bermain sangat baik menerapkan strategi yang diberikan. Sayang, buruknya lini pertahanan membuat Setan Merah harus puas hanya membawa pulang satu poin saja.
“Kami menang dan kemudian kalah. Kami seharusnya meraih tiga poin. Kami melakukan ini di pertandingan lain. Saya senang dengan cara kami bermain, tapi di saat yang sama saya harus mengkritik tim karena pertahanannya tidak bagus,” kata Ten Hag, dilansir dari situs resmi UEFA, Kamis (30/11/2023).
“Saya sangat senang. Anda lihat gaya tim ini proaktif, dinamis, dan berani. Saya sangat senang dengan performanya karena kami menciptakan begitu banyak peluang dan pada akhirnya kami bisa saja menang,” ujarnya.
Ten merasa hasil imbang ini adalah tanggung jawabnya. Mantan pelatih Ajax Amsterdam ini juga masih optimis bisa membawa Man United melaju jauh dengan membenahi kesalahan yang ada.
“Saya bertanggung jawab atas hal ini. Ini adalah sebuah proyek. Kami akan maju dan melakukan perbaikan sehingga sangat penuh harapan. Kami menuju ke arah yang benar sehingga saya tahu ke mana kami harus pergi dan langkah-langkahnya yang kita ambil akan membuat kita sukses dalam jangka panjang,” imbuh Ten Hag.
Hasil imbang ini jelas membuat Man United semakin sulit untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Karena mereka saat ini duduk di posisi terakhir pada papan klasemen sementara Grup A dengan koleksi empat poin, terpaut satu angka dari Copenhagen dan Galatasaray yang ada di posisi dua dan tiga.
Ditambah lagi, hanya tinggal tersisa satu pertandingan fase grup. Man United akan melawan Bayern Munchen di Old Trafford, Rabu (13/12/2023). Tentu ini menjadi tugas berat karena mereka harus menang di laga tersebut, lalu berharap laga Copenhagen kontra Galatasaray berakhir imbang.