Disiplin menjadi salah satu pilar utama yang akan ia terapkan sejak awal. Ardhi percaya bahwa kedisiplinan dalam aspek sekecil apa pun bisa berdampak besar terhadap performa tim. "Kalau latihan dimulai jam tertentu, maka 10 menit sebelumnya pemain sudah harus siap. Tidak ada lagi keterlambatan," tegasnya.
Selain menekankan pada kekompakan dan disiplin, Ardhi juga siap menjadi penghubung antara pemain dan manajemen. Ia berkomitmen untuk menjadi sosok yang bisa dipercaya oleh pemain sekaligus tetap tegas dalam mengawal visi klub. Hal ini dinilai penting untuk menjaga keseimbangan profesionalisme dan kehangatan di dalam tim.
Langkah Persija menunjuk Ardhi kembali mendapatkan respons positif dari suporter. Banyak yang berharap kejayaan 2018 bisa terulang, terlebih dengan tantangan kompetisi musim ini yang semakin ketat. Kehadiran manajer yang sudah mengenal kultur tim dinilai sebagai keputusan strategis.
Dengan kombinasi pengalaman, disiplin, dan pendekatan emosional terhadap pemain, Ardhi Tjahjoko diharapkan bisa membawa Macan Kemayoran kembali bertaring di pentas Liga 1. Targetnya jelas, membawa Persija Jakarta bersaing di papan atas dan kembali mengangkat trofi juara untuk kebanggaan ibu kota.