BOLOGNA, iNews.id – Mantan pembalap MotoGP, Ruben Xaus, mengungkapkan, kehadiran Marc Marquez di tim Ducati Lenovo membuat rekannya, Francesco Bagnaia, kesal. Hal ini menurut Xaus berkaitan dengan performa impresif Marquez sepanjang musim MotoGP 2025 yang nyaris tak terbendung.
Sepanjang 10 seri balapan yang telah berlangsung, pembalap asal Spanyol itu telah memenangkan enam balapan utama dan sembilan dari sepuluh balapan sprint. Tak hanya itu, Marquez juga seringkali tampil dominan dalam sesi latihan bebas maupun sesi latihan resmi (practice), sehingga sukses memimpin klasemen sementara dengan koleksi poin mencapai 307.
Sementara itu, Pecco – sapaan Bagnaia – yang merupakan rekan setimnya, masih berjuang mendapatkan performa terbaik di musim ini. Juara dunia 2022 tersebut baru sekali naik podium tertinggi dan berhasil mengumpulkan enam podium secara keseluruhan. Namun, poin yang dikumpulkan Bagnaia masih terpaut jauh dari Marquez, dengan posisi ketiga klasemen sementara dan total 181 poin.
Menurut Ruben Xaus, situasi ini sangat mungkin membuat Bagnaia merasa frustrasi. Ia melihat sang pembalap Italia kesal karena segala sesuatunya berjalan mulus bagi Marquez, sementara Bagnaia sendiri masih kesulitan beradaptasi dengan motor Ducati yang terus dikembangkan.
“Marc benar-benar membuat Pecco kesal. Marquez sangat tenang dan punya rencana kerja yang santai, dan semuanya berjalan baik untuknya,” ujar Xaus dikutip dari Motosan, Selasa (8/7/2025).
“Ketika seorang pria yang lincah dan kreatif seperti Marc Marquez hadir, kamu harus beradaptasi. Itu yang harus dilakukan Pecco sekarang,” tuturnya.