Marcelo adalah salah satu bek terbaik dunia. Tapi itu dulu. Dia kini tidak selincah saat masih berada di era keemasannya. Akselerasinya di pinggir lapangan yang diakhiri dengan umpan silang ke mulut gawang jarang terlihat lagi.
Sebaliknya, pesepak bola Brasil 32 tahun itu malah sering terlambat melakukan transisi dari menyerang ke bertahan sehingga membuka ruang kepada pemain lawan untuk menusuk jantung pertahanan Madrid.
Jadi apakah karier Marcelo di Madrid sudah tamat? Atau Zidane punya formula canggih yang bisa mengembalikan sang defender ke bentuk terbaiknya? Menarik untuk ditunggu bagaimana kiprah si kribo selanjutnya.