Pelatih asal Italia itu menekankan pentingnya konsistensi selama 95 menit penuh dalam laga sebesar Liga Champions.
“Kami bisa belajar banyak dari pertandingan ini. Pertama-tama, pertandingan ini menuntut kami bermain baik selama 95 menit, bukan hanya sebagian. Untuk beberapa momen, kami tidak cukup bagus,” ujarnya.
Saat ditanya apakah kekalahan ini menjadi tamparan realitas, Maresca mengakui hal tersebut.
“Ini memang sebuah kenyataan, tetapi secara keseluruhan kami bersaing dengan baik,” lanjutnya. Dengan kata lain, meskipun kalah, Chelsea tetap memperlihatkan potensi untuk berkembang di fase grup.
Kekalahan ini memang menyulitkan langkah awal Chelsea di Liga Champions, tetapi Maresca percaya timnya bisa bangkit. Dengan jadwal padat yang menanti, dia menegaskan bahwa laga melawan Bayern akan menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki kualitas permainan tim di pertandingan berikutnya.