Meski begitu, Marselino juga tak ingin menyalahkan Ferarri. Karena kesalahan seperti itu bisa terjadi di sepak bola. Pemain Oxford United ini ingin Timnas Indonesia bangkit dan mengevaluasi segala kekurangan yang ada.
“Saya tidak menyalahkan siapapun, kita tahu ini bisa terjadi di sepak bola,” ujar dia.
“Kita hanya bisa belajar dari kesalahan dan kita bekerja dengan baik seharusnya tapi ya hasil (tidak baik),” terang Marselino.
Kekalahan yang pahit tentunya, karena sebenarnya Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal. Karena di laga lainnya, Vietnam berhasil mencukur Myanmar dengan skor telak 5-0.
Vietnam finis sebagai juara grup, disusul Filipina yang finis peringkat kedua dengan mengemas enam poin. Sementara Timnas Indonesia harus gigit jari karena finis di posisi ketiga dengan empat poin, hasil dari satu menang, satu imbang, dan dua kekalahan dari empat laga yang dimainkan.
“Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih atas semua dukungannya,” kata Marselino.
“Kami minta maaf atas segala suatu di turnamen ini, kami akan mencoba lebih baik lagi. Semoga bisa lebih baik kedepannya dan evaluasi lagi,” ujarnya.