Pemain kelahiran Jakarta itu juga menyebut bahwa dirinya mendapat banyak masukan positif tentang Trencin dari Witan Sulaeman, yang sempat memperkuat klub tersebut pada musim 2021-2022.
“Saya banyak mendengar tentang klub ini dari Witan, yang pernah bekerja di sini tiga tahun lalu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Marselino menilai kepindahannya ke Trencin sebagai langkah besar dalam perjalanan kariernya di Eropa. Dia yakin klub Slovakia itu akan menjadi tempat yang tepat untuk mengasah kemampuan dan mendapatkan menit bermain yang konsisten.
“Saya menganggap penandatanganan kontrak dengan Trencin sebagai langkah besar karena memberi ruang bagi para pemain muda. Saya yakin saya akan membantu klub ini naik peringkat dan kembali ke puncak,” tegasnya.
Saat ini, AS Trencin menempati posisi keenam klasemen sementara Liga Slovakia 2025-2026 dengan koleksi 12 poin dari 10 pertandingan. Klub berjuluk Bílí Andeli itu dijadwalkan menjamu Skalica di Sihoť Stadium pada Sabtu (18/10/2025). Laga tersebut berpeluang besar menjadi debut resmi Marselino Ferdinan di kompetisi Eropa musim ini.
Kehadiran Marselino diharapkan membawa warna baru di lini tengah Trencin. Gaya bermainnya yang kreatif dan berani mengambil inisiatif diyakini bisa menambah daya serang tim. Selain itu, performanya di Slovakia juga diharapkan menjadi modal penting untuk kebangkitan Timnas Indonesia setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Dengan semangat baru dan dukungan publik Indonesia, Marselino kini siap menatap babak baru kariernya di Eropa. Jika mampu tampil konsisten, dia bukan hanya akan memperkuat posisinya di Trencin, tetapi juga membuka jalan untuk meniti karier yang lebih besar di masa depan.