Souza yang pernah membesut Madura United itu sadar setiap rekrutan akan berperan penting dalam perjalanan panjang musim depan. Ia menghindari keputusan terburu-buru yang bisa berujung pada kegagalan strategi.
“Jadi kami akan memilih dengan baik dan sabar agar bisa mendatangkan pemain yang tepat. Agar kami bisa yakin dengan keputusan yang sudah kami buat. Karena tentu kami tidak ingin gagal dalam urusan perekrutan pemain. Kami fokus pada apa yang memang ingin kami capai,” tambah Souza.
Persija sudah dihubungkan dengan sejumlah nama, terutama pemain asing. Direktur klub, Mohamad Prapanca, sempat memberi bocoran Souza membawa empat pemain asing dalam radar transfer Persija.
Menurut informasi, mereka adalah dua pemain sayap, satu gelandang bertahan, dan satu gelandang tengah yang berasal dari negara-negara penghasil talenta sepak bola seperti Argentina, Brasil, dan Portugal.
“Pemain yang memang bersungguh-sungguh ingin memberikan kemenangan untuk Persija,” lanjut Souza dalam pernyataannya.
Walau terlihat lambat, strategi "wait and see" ala Mauricio Souza ini jelas punya alasan. Daripada asal rekrut, Persija lebih memilih membangun pondasi kuat demi meraih prestasi konsisten di musim 2025/2026.