Kehilangan empat pilar sekaligus tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Persija. Namun, Souza justru menunjukkan kebanggaan atas kontribusi anak asuhnya di level tim nasional.
“Semoga mereka bisa mewakili tim Indonesia dengan baik,” tutup pelatih asal Brasil itu.
Souza secara konsisten menyampaikan bahwa panggilan ke timnas bukan hanya bentuk apresiasi atas performa individu, tapi juga merupakan hasil dari kerja keras dan profesionalisme pemain di level klub.
Dengan kalimat tegas, ia menggambarkan panggilan ini sebagai "puncak karier seorang pemain", sebuah pengakuan yang tak semua pesepakbola bisa dapatkan.