Filosofi permainannya tidak hanya fokus pada menyerang, tapi juga pada keseimbangan taktik dalam transisi.
“Saya ingin tim saya terus bisa bermain menyerang. Tim yang terorganisasi dengan baik pada saat menyerang dan bertahan. Agresif yang seimbang ketika menyerang dan bertahan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Souza mengungkapkan bahwa target utama bersama Persija adalah membawa klub menjuarai kompetisi Liga 1 musim 2025-2026. Ia percaya bahwa dengan persiapan matang, kolaborasi tim pelatih, dan dukungan penuh dari para suporter, ambisi itu bisa menjadi kenyataan.
"Saya akan menyelesaikan sedikit demi sedikit persiapan tim. Kami akan menjalani musim yang ketat," ujarnya, menandakan ia akan membangun pondasi tim secara bertahap namun terstruktur.
"Kami tidak tahu apakah kami akan juara atau tidak. Tapi, juara jadi tujuan utama kami. Kami datang dengan keyakinan bahwa kami bisa meraihnya agar bisa memberikan kegembiraan bagi klub dan pendukung," pungkas pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Dengan pendekatan yang ambisius dan filosofi permainan progresif, kehadiran Mauricio Souza di kursi pelatih Persija diharapkan mampu mengembalikan mental juara dan menjadikan Macan Kemayoran sebagai salah satu penantang serius dalam perburuan gelar Liga 1 musim ini.