Kesuksesan STY bukanlah instans. Pelatih 53 tahun itu berjuang keras untuk membuat skuad terbaiknya dengan dihuni oleh pemain muda. Sehingga pemain-pemain di level senior juga masih ikut andil pada Piala Asia U-23 2024.
Cara STY dalam meregenerasi pemain ini disebut mirip seperti Guus Hiddink kala membawa Timnas Korea Selatan menembus semifinal Piala Dunia 2002.
“Shin Tae-yong melakukan pembangunan kembali yang berani di Indonesia selama sekitar empat tahun. Segera setelah pengangkatannya, dia menggunakan pemain di bawah usia 23 tahun untuk tim nasional senior. Para pemain utama yang berhasil mencapai babak 16 besar di Piala Asia Januari lalu juga merupakan pemain usia 23 tahun,” Sisain memaparkan.
“Mengatur ulang tim untuk fokus pada pemain yang dapat dengan cepat mengikuti metode bimbingannya, seperti ketika pelatih Guus Hiddink bertanggung jawab atas Korea di masa lalu,” media tersebut menjelaskan.
Alhasil, sukses STY mendongkrak prestasi Timnas Indonesia itu membuat PSSI berkomitmen akan memperpanjang kontraknya hingga 2027.
Sejumlah agenda penting menanti STY. Terdekat, dia akan memimpin Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda akan melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni. Dua laga pamungkas itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).