Pelatih asal Belanda itu juga menambahkan, keputusan akhir tetap berada di tangan Direktur Teknis FC Twente, Jan Streuer. Jika Streuer mengizinkan, barulah ada peluang bagi Hilgers untuk kembali merumput.
“Jika nanti saya mendapat lampu hijau dari Jan (Streuer) bahwa saya boleh memainkannya, maka itu akan menjadi opsi bagi saya,” lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, Hilgers kembali dipastikan absen saat FC Twente melawat ke markas Sparta Rotterdam di Sparta Stadion Het Kasteel, Sabtu (20/9) dini hari WIB. Itu berarti dia sudah melewatkan enam laga Eredivisie musim ini tanpa sekali pun tampil.
Keinginan Hilgers untuk meninggalkan Twente sebenarnya sudah muncul sejak musim lalu. Namun hingga bursa transfer terakhir ditutup, tidak ada klub yang benar-benar serius memboyongnya. Situasi itu membuat manajemen Twente memilih membekukannya hingga ada kejelasan kontrak.
Peluang Hilgers untuk kembali berseragam FC Twente di pertandingan resmi hanya terbuka jika dia memperpanjang kontraknya. Akan tetapi, sampai sekarang belum ada kabar positif terkait kesepakatan baru antara kedua pihak.
Bagi Hilgers, kondisi ini menjadi dilema besar. Di satu sisi, dia butuh menit bermain untuk menjaga performa bersama Timnas Indonesia. Di sisi lain, kebekuan kontrak membuat langkahnya di level klub tersendat. Nasib bek berusia 24 tahun itu kini bergantung sepenuhnya pada keputusan manajemen Twente.