Kejadian memalukan itu menjadi sorotan media asing. Media Belanda, Voetbal Primeur, memberitakan kericuhan itu disertakan dengan video yang telah beredar di media sosial.
“Usai kemenangan 2-0 Persib atas Persija, terjadi kerusuhan yang menyebabkan para pengurus diserang. Lapangan diserbu oleh suporter yang marah. Polisi harus turun tangan untuk mengendalikan situasi. Ini menghasilkan gambar yang aneh,” tulis Voetbal Primeur, dikutip pada Selasa (24/9/2024).
Media Vietnam, Soha VN, dan Malaysia Makan Bola pun turut memberitakan insiden itu. Mereka memberitakan insiden itu dengan menyertakan foto-foto kejadian selepas pertandingan antara Persib versus Persija itu.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah merespons kejadian tersebut. Dia menegaskan, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) harus bertanggung jawab untuk mengusut dan mengevaluasi insiden tersebut.
“Saya tunggu laporan dari LIB. Tapi melihat dari tayangan video yang beredar di medsos, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri oleh LIB. Mengapa bisa terjadi?” ucap Erick.
“Bagaimana manajemen pertandingan saat itu dijalankan LIB? Kita tidak boleh toleransi pada kekerasan, dalam bentuk apapun,” ujarnya.