Di sisi lain, Xavi juga menyoroti keputusan wasit yang menganulir gol Joao Felix pada menit ke-42. Menurutnya, itu gol yang sah. Tapi berhubung tidak adanya Video Assistant Referee (VAR) di ajang tersebut, wasit tak bisa mengecek keabsahan situasi tersebut.
“Mereka memberitahu saya gol Joao adalah sah. Sayangnya, dalam kompetisi ini tidak ada VAR di babak ini. Pada 2024, seharusnya ada VAR, bahkan di stadion dengan kategori yang lebih rendah,” ucap Xavi.