Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa seluruh elemen tim saling memberikan dukungan setelah kegagalan tersebut. Komunikasi antar pemain maupun antara pemain dan pelatih disebut berjalan dengan baik dan penuh keterbukaan.
“Ada komunikasi antarpemain, komunikasi pemain dengan pelatih, semuanya berjalan positif. Para pemain sudah berjuang maksimal,” jelasnya.
Perlu diketahui, Timnas Indonesia U-22 sejatinya tidak dibebani target medali emas pada SEA Games 2025. Pemerintah hanya memasang target medali perak, namun target tersebut pun gagal diraih.
Padahal, Garuda Muda datang ke Thailand dengan modal yang cukup kuat. Mereka berstatus sebagai juara bertahan SEA Games 2023, usai sukses mempersembahkan medali emas pada edisi sebelumnya.