Mengenang FIFI Wild Cup, Turnamen Tandingan FIFA World Cup yang Kontestannya Termarjinalkan

Rilo Pambudi
FIFI Wild Cup, Turnamen Tandingan FIFA World Cup (Foto: Implying Rigged)

JAKARTA, iNews.id - Sebagian orang mungkin tidak menyangka bahwa ada turnamen bernama FIFI Wild Cup. Kejuaraan ini disebut sebagai turnamen tandingan FIFA World Cup yang pernah digelar pada tahun 2006 silam.

Nama FIFI Wild Cup sering juga dikenal sebagai 'turnamen liar' yang ingin menyaingi Piala Dunia FIFA. Kejuaraan ini diadakan pada 29 Mei hingga 3 Juni 2006 di Jerman, tepat seminggu sebelum Piala Dunia FIFA 2006.

FIFI adalah kependekan dari Federasi Independen Sepak Bola Internasional. Nama itu sering disebut sebagai sindiran atau plesetan dari FIFA.

FIFI adalah konfederasi tidak resmi yang didirikan oleh negara-negara yang tidak diakui oleh FIFA. Lantas, seperti apa sebenarnya FIFI Wild Cup dan siapa saja pesertanya? Berikut adalah ulasannya yang dilansir oleh iNews.id, Selasa (6/9/2022).

FIFI Wild Cup, Turnamen Tandingan FIFA World Cup

Jika FIFA World Cup menjadi ajang pertarungan antara negara-negara terbaik dunia di panggung sepak bola, maka FIFI Wild Cup adalah sebaliknya. Meski terdengar sangat asing, kompetisi ini nyatanya memang pernah diadakan.

Mengutip Sport Memories, FIFI Wild Cup adalah kompetisi sepak bola yang diikuti oleh negara yang tak diakui FIFA. Pesertanya adalah negara-negara 'antah berantah' dan termarjinalkan di kancah sepak bola dunia.

Total, ada enam 'negara tak resmi' yang menjadi partisipan di FIFI Wild Cup 2006. Mereka adalah Siprus Utara, Greenland, Zanzibar, Gibraltar, Tibet, dan Republik St. Pauli.

Tidak heran jika para peserta disebut sebagai negara yang tidak diakui FIFA. Pasalnya, Greenland adalah negara otonomi khusus dari Kerajaan Denmark. 

Siprus Utara berada di bawah naungan Federasi Sepakbola Siprus. Sementara, Zanzibar adalah bagian dari Tanzania dan sempat menjadi anggota Konfederasi Sepakbola Afrika, CAF.

Berikutnya, ada Gibraltar yang merupakan teritori Britania yang diklaim Spanyol. Di kemudian hari, Gibraltar akhirnya menjadi anggota UEFA pada 2013 dan anggota FIFA pada 2016. 

Selain itu, ada Tibet yang merupakan daerah otonomi khusus China. Sedangkan terakhir, Republik St. Pauli merepresentasikan kawasan St. Pauli di Hamburg sekaligus sebagai tuan rumah.

Kompetisi itu digelar di Millerntor-Stadion, Hamburg, Jerman. Turnamen kecil yang tak resmi ini disponsori oleh konsorsium judi online. 

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Seleb
3 tahun lalu

Maia Estianty Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Netizen Ikut Patah Hati

Soccer
3 tahun lalu

FIFA Izinkan Indonesia Gelar Seremoni Piala Dunia U-20 2023, Bakal Semeriah Apa?

Soccer
3 tahun lalu

Ini Dia Daftar Lengkap Sang Juara Piala Dunia dari Masa ke Masa

Soccer
3 tahun lalu

Prabowo Kirim Tim Putri Indonesia ke Piala Dunia Sepak Bola Jalanan 2022 di Qatar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal