SEVILLA, iNews.id – Pelatih Sevilla Joaquin Caparros telah mengonfirmasi kalau dirinya didiagnosa menderita leukemia kronis. Hal itu diungkapkannya dalam konferensi pers usai timnya menang 2-0 atas Real Valladolid pada jornada ke-31 La Liga di Estadio Municipal Jose Zorrilla, Minggu (7/4/2019) malam WIB.
Leukimia alias kanker darah merupakan penyakit yang terjadi saat kondisi tubuh memproduksi sel darah putih lebih banyak dari normal sehingga menganggu fungsi tubuh dalam melawan infeksi.
Meski mengidap penyakit tersebut, Caparros berambisi untuk terus melatih Los Nervionenses. Pria 63 tahun itu memastikan kalau leukemia tak akan menghambatnya untuk memimpin Ever Banega dkk.
“Semua orang tahu Sevilla sudah mengalir dalam darah saya. Tetapi ada masalah dengan sel darah putih dan merah saya. Dokter memberitahu kalau saya menderita leukemia kronis,” kata Caparros kepada Reuters.
“Tapi itu tidak menghalangi saya untuk melakukan pekerjaan ini. Saya sudah merasakannya cukup lama dan dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal. Saya tidak menerima perawatan apa pun. Jadi semua orang harus tetap tenang,” ujarnya.
Pria yang semula menjabat Direktur Olahraga itu mulai menangani Sevilla menggantikan peran Pablo Machin yang dipecat, bulan lalu. Di bawah racikannya, Los Nervionenses kini bercokol di peringkat kelima klasemen La Liga berbekal nilai 49, tertinggal satu angka dari Getafe di tangga keempat alias zona Liga Champions.
Caparros bukan pelatih Sevilla pertama yang mengidap kanker. Sebelumnya juru taktik asal Argentina Eduardo Berizzo menderita kanker prostat pada November 2017. Dia sempat pulih usai menjalani perawatan namun didepak sebulan setelahnya akibat performa buruk yang didapat timnya.