"'Hai, bisakah kami pergi ke pertandingan?' Dan dia jadi sangat serius dan mengatakan, 'Kita bisa pergi, bisa pergi...tanpa perempuan atau anak-anak.'," cerita Matt meniru ucapan paman istrinya, dikutip dari 90min, Selasa (10/8/2021).
Tak disangka olehnya, laga sudah panas sebelum dimulai. Penyebabnya adalah fans yang menggila dan polisi yang sudah meningkatkan keamanan berlapis.
"Kami mesti melewati tiga barikade kepolisian. Di sana ada pagar kawat berduri yang dipasang. Benar-benar gila," ucap Matt.
Pria asal Amerika Serikat berusia 50 tahun sempat heran bangku penonton dekat lapangan tidak terisi. Setelahnya dia mengetahui tempat itu sengaja dikosongkan karena bisa menjadi target lemparan fans.