Mantan pemain terbaik dunia lima kali itu diusir untuk kedua kalinya sepanjang kariernya setelah terlibat perseteruan dengan gelandang Cile Gary Medel yang juga dikartu merah.
Usai laga, Messi juga menolak hadir pada seremoni pemberian medali. Kemudian, dia meluapkan kekesalannya saat diwawancarai awak media di mixed zone. Dilansir AS, dia mengatakan Copa America 2019 tak berjalan secara fair karena La Albiceleste banyak dirugikan wasit. Dia menyebut turnamen itu diatur untuk membuat tuan rumah Brasil juara.
Amarah Messi sebenarnya sudah tersulut sejak Argentina disingkirkan Brasil 0-2 pada semifinal, 2 Juli lalu. Pemain 32 tahun itu menilai, pada laga tersebut banyak keputusan wasit yang berat sebelah menguntungkan tuan rumah.
Protes keras juga sempat dilayangkannya setelah wasit menolak memberikan hadiah tendangan penalti usai Sergio Aguero dijatuhkan di kotak terlarang. Bahkan, sang pengadil tak berniat mengecek Video Assistant Referee (VAR) untuk melihat kejadian sebenarnya.
Ketika ditanya apakah dia takut akan dihukum karena komentarnya, Messi mengatakan, “kebenaran perlu dikabarkan." Namun, ikon Barcelona itu kemudian mengirim permintaan maaf kepada CONMEBOL.