Seperti diketahui, Carrick ditugaskan menjadi juru taktik sementara bagi Red Devils -julukan Man United- menyusul pemecatan Ole Gunnar Solskjaer. Sebelumnya, ia merupakan bagian dari staff kepelatihan sejak 2018.
Bertugas sebagai juru taktik sementara, Carrick berhasil mempersembahkan tiga pertandingan tanpa kekalahan. Menang dari Villarreal 2-0, imbang kontra Chelsea 1-1 dan kemenangan melawan Arsenal 3-2 menjadi penutup manis bagi karier Carrick di Old Trafford.
Carrick mengaku keputusan meninggalkan Manchester United sangatlah berat. Namun, dia harus memutuskan untuk hengkang dan memulai lembaran baru. Carrick mendoakan kesuksesan Red Devils di masa mendatang.
“Setelah banyak pemikiran dan pertimbangan, saya telah memutuskan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk meninggalkan klub. Saya ingin menyampaikan terima kasih saya kepada semua pemain dan perhatian khusus ditujukan kepada staf ruang belakang, bekerja berjam-jam dengan sekelompok orang yang luar biasa telah menjadi kesenangan nyata dan saya telah menjalin persahabatan yang bertahan lama,” kata Carrick.
“Saya, dan akan selalu, menjadi penggemar Manchester United dan akan datang ke pertandingan sebanyak mungkin. Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk Ralf (Rangnick), staf, para pemain, dan para penggemar di masa depan dan saya berharap untuk berada di tribun dan mendukung para pemain sebagai penggemar,” tuturnya.
Selanjutnya, juru taktik Man United akan dipegang Rangnick hingga akhir musim. Rangnick diprediksi bakal menjalani debut sebagai pelatih Man United pada laga 5 Desember 2021 kontra Crystal Palace.