Menurutnya, Arema tetap berbahaya di hadapan pendukungnya sendiri. “Di kandang, mereka selalu menjadi tim yang sangat kuat. Jadi, statistik yang belum kami menangkan ini, dan apakah kami akan memanfaatkannya, bagi saya ini adalah pertandingan baru dan kami harus menciptakan cerita positif untuk diri kami sendiri,” tegas Souza.
Saat ini, Persija menempati posisi kedua klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan raihan 20 poin hasil dari enam kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Mereka terpaut tipis dari pemuncak klasemen yang masih bisa dikejar.
Sementara itu, Arema FC berada di posisi ketujuh dengan 15 poin dari empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan. Catatan tersebut membuat pertandingan di Stadion Kanjuruhan diprediksi berlangsung sengit dan penuh tensi tinggi.
Dengan motivasi tinggi serta tren positif yang tengah diraih, Persija bertekad menciptakan “cerita baru” di Malang — bukan sekadar mempertahankan rekor, tapi menegaskan ambisi mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara Super League 2025-2026.