Berakhirnya kebuntuan MU dari kemenangan sepertinya akan membuat pasangan Capres dan Cawapres Ganjar – Mahfud sumringah. Kedua politisi ini ternyata adalah penggemar berat klub dari sang setan merah yang kini sedang mencoba bangkit kembali.
Ketertarikan mereka ini telah beberapa kali mereka tunjukkan di akun media sosial pribadi mereka.
Sebagai contoh, pada akun Instagram milik Ganjar Pranowo, @ganjar_pranowo, pada tanggal 26 September, dia berbagi sebuah foto di mana dia menerima jersey ketiga Manchester United dengan namanya di bagian belakang dan nomor delapan.
"Dari jersey ini (jersey Manchester United .red), kita bisa belajar bahwa siapapun harus kuat mental di segala medan. Hmmmm (emoticon tertawa)" tulis Ganjar dalam keterangan foto Instagram-nya.
Dalam keterangan fotonya, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya ketangguhan mental, merujuk pada prestasi Manchester United musim ini yang mengalami pasang surut, namun harus tetap kuat di tengah persaingan yang panjang.
Hal serupa juga terlihat pada postingan Mahfud MD yang berkaitan dengan MU, meskipun ia lebih sering membagikannya di akun media sosialnya, dahulu di Twitter. Sebagai contoh, pada postingan tanggal 4 Maret, Mahfud MD mengomentari status Said Didu tentang upaya penundaan Pemilu 2024.
"Sangat gampang diduga siapa mereka. Mereka sedang berada dalam kekuasaan. Prof @mohmahfudmd pasti sangat paham". tulis Didu lewat akun ‘X’ miliknya. Bagian yang lucu bagi warganet adalah balasan Mahfud MD ke akun tersebut dengan dengan analogi yang melibatkan Manchester United dan Manchester City.
"Kayaknya mereka adl barisan Manchester City yg kalah dgn MU lalu membuat wasit di luar arena atas arahan Pak @msaid_didu. Kalau MU sih jelas menolak hasil kerjaan wasit rekayasaan Man. City (emoji tertawa)," demikian bunyi tulisan balasan dari Mahfud.
Fans Manchester United juga merasa senang dengan pasangan calon ini, dan ada harapan bahwa klub Setan Merah tersebut akan didatangkan ke Indonesia jika mereka memenangkan Pemilihan Presiden 2024.
Sebelumnya, Mahfud MD telah diresmikan sebagai bakal calon wakil presiden, dan pengumuman resminya dibuat oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Rabu (18/10/2023).