Jika skenario tersebut yang diambil, maka Marotta bakal diperbantukan sebagai direktur olahraga bersama Pavel Nedved yang selama ini menjadi asisten Paratici. Hal tersebut pun sesuai dengan ucapan Marotta.
"Saya akan tetap di Juve sebagai direktur namun bekerja di sekitar urusan teknik (direktur olahraga). Namun tidak jelas akan sampai kapan dan semua harus saya bicarakan dengan presiden klub (Andrea Agnelli)," ungkapnya.
Pengalaman Zidane sebagai pemain sekaligus pelatih dengan pencitraan memenangkan tiga trofi Liga Champions berturut membuat Agnelli tertarik. Karena itu pula, Agnelli bergerak cepat mendekati mantan penggawa timnas Prancis itu setelah mengumumkan mundur dari jabatan pelatih kepala Real Madrid.
Sebelumnya, Express.co.id, Selasa (17/7/2018) dalam laporannya menyebutkan, Zidane setuju menjadi staf teknik Juventus membantu Fabio Paratici (direktur teknik). Zidane akan berada di Juventus pada Oktober 2018.
Sebelumhnya, Zidane sempat mengatakan dalam konferensi pers perpisahan dengan Real Madrid tidak akan melatih tim lain. Rupanya ucapan tersebut akan segera dibuktikan, jika namanya masuk dalam jajaran direksi Juventus yang akan disampaikan Senin nanti.
Sementara, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir Bianconeri mengalami kerugian. Alhasil, mereka disarankan membawa CEO baru yang dapat meningkatkan pendapatan klub yang tidak hanya berorientasi pada pembelian pemain semata.
Football Italia menilai, reposisi jabatan direksi yang dilakukan Juventus sejatinya merespons langkah AC Milan yang mendatangkan Ivan Gazidis dari Arsenal. Skuat matang yang saat ini dimiliki Juventus membuat manajemen fokus pada peningkatan kualitas di jajaran direksi.