Situasi tersebut membuat peluang Napoli merekrut Goretzka pada bursa transfer Januari menjadi sangat kecil. Bayern masih memegang kendali penuh atas masa depan gelandang internasional Jerman tersebut.
Napoli juga bergerak dengan strategi pasar “zero balance”. Artinya, setiap pembelian besar harus diimbangi dengan penjualan pemain agar kondisi finansial tetap stabil.
Kondisi ini semakin menyulitkan Napoli untuk merealisasikan transfer Goretzka. Tanpa penjualan signifikan, ruang gerak klub di bursa transfer menjadi terbatas.
Conte tetap mengagumi kualitas Goretzka dan menjadikannya sebagai target ideal. Meski begitu, tembok yang dibangun Bayern memaksa Napoli mempertimbangkan opsi lain yang lebih realistis.
Napoli kini diperkirakan akan mengalihkan fokus ke alternatif jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan Conte pada Januari. Nama Goretzka tetap menjadi mimpi besar, namun peluang mewujudkannya dinilai sangat berat.