Arema FC memang kehilangan stabilitas di lini tengah sejak Pablo cedera. Ia sebelumnya menjadi salah satu pemain yang paling diandalkan pelatih untuk mengatur tempo permainan dan distribusi bola.
Meski tidak tampil selama tiga bulan lebih, Pablo tetap dalam pengawasan tim medis klub dan menjalani program pemulihan secara bertahap. Klub berharap ia bisa kembali dalam kondisi bugar untuk putaran kedua Liga 1 musim depan.
Langkah manajemen mempertahankan Pablo sekaligus menunjukkan komitmen Arema dalam membangun kontinuitas skuad dan menghargai pemain yang masih memiliki peran besar di tim.