Tidak hanya itu, Leicester juga nyaris promosi ke Liga Inggris pada akhir musim 2009/2010. Sayang, mereka kalah pada babak playoff. Pemilik baru kemudian datang pada 2010, yakni konglomerat asal Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha.
Sejumlah pergantian kemudian terjadi, hingga akhirnya Leicester menjadi juara Championship pada 2013/2014. Hasil itu membuat mereka promosi ke Liga Inggris 2014/2015.
Kemudian tiba Liga Inggris 2015/2016, dengan Leicester polesan Claudio Ranieri. Mereka secara mengejutkan mampu melewati hadangan berbagai hadangan, dan menjadi juara Liga Inggris pada musim tersebut.
Sayang, situasi tak berjalan mulus. Sang juara secara perlahan mulai terseok-seok. Hingga Liga Inggris 2020/2021, The Foxes tak lagi mampu menembus zona Liga Champions, walau masih bertahan di 10 besar.
The Foxes kemudian makin terpeleset pada Liga Inggris 2022/2023. Permainan yang tak lagi konsisten membuat mereka akhirnya harus terdegradasi ke kasta kedua, tujuh tahun setelah menjadi juara.