Meski sudah ada kemajuan signifikan, Erick mengakui proses ini masih tertunda karena DPR sedang dalam masa reses. Rapat kerja oleh Komisi X dan XIII yang membahas naturalisasi ini kemungkinan baru akan dilakukan pada Agustus mendatang.
“DPR-nya sedang reses. Jadi nanti diproses bulan Agustus. Saya sudah berkomunikasi dengan DPR, insya Allah mereka mendukung,” jelas Erick optimis.
Ketiga pemain putri ini direncanakan masuk ke dalam skuad senior Timnas Putri Indonesia yang sedang dipersiapkan untuk ajang internasional. Sementara Mauro Zijlstra akan memperkuat Timnas U-23, menambah kekuatan Garuda Muda menjelang berbagai kompetisi besar.
Langkah naturalisasi ini merupakan strategi PSSI untuk memperkuat kualitas tim nasional melalui pemain berdarah campuran yang memiliki potensi tinggi. Dengan restu dari Presiden dan DPR, diharapkan proses cepat selesai agar keempat pemain bisa segera berkontribusi di lapangan.