Pesepak bola termahal dunia itu dianggap tidak mendukung usaha pemerintah Brasil yang sedang berjuang menekan angka penyebaran Covid-19.
Perlu diketahui sampai berita ini ditulis, ada 190 juta warga Brasil yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Neymar juga pernah terinfeksi virus tersebut pada September silam. Namun dia seakan tidak kapok dan kini punya rencana menciptakan kerumunan orang.