Di tengah keterpurukan tersebut, kembali mencuat nostalgia tentang Liga Primer Inggris, kompetisi yang pernah membuat Neymar terpesona—meski ia tidak pernah mencicipi atmosfernya secara langsung.
Pada 2017, saat masih berseragam Barcelona, Neymar sempat berbicara kepada The Sun mengenai ketertarikannya terhadap beberapa klub Inggris papan atas.
"Liga Primer adalah kejuaraan yang membuat saya takjub," katanya kala itu.
"Saya suka gaya bermain dan tim-timnya. Dan siapa tahu, suatu hari nanti, saya ingin bermain di sana, ya," ujarnya.
Neymar kemudian menyebut empat klub yang ia kagumi:
"Saya mengagumi Manchester United, Chelsea, Arsenal, Liverpool — mereka adalah tim-tim yang selalu berjuang," kata Neymar.
"Dan kemudian ada pelatih-pelatih papan atas seperti Mourinho dan Guardiola. Mereka adalah pelatih-pelatih yang ingin diajak bekerja sama oleh setiap pemain," ucapnya.
Sayangnya, mimpi itu tampaknya akan tetap menjadi angan-angan. Di usia 33 tahun dan kondisi fisik yang terus diganggu cedera, kesempatan Neymar untuk tampil di Premier League tampaknya semakin tipis.