Melihat situasi semakin panas, pelatih kiper Real Madrid, Luis Llopis, segera menuju ruang ganti untuk menenangkan Vinicius. Menurut laporan media Spanyol, Llopis berbicara langsung dengan sang pemain dan berhasil menenangkan emosinya. Beberapa menit kemudian, Vinicius kembali ke bangku cadangan bersama rekan setimnya.
Dalam konferensi pers setelah laga, Xabi Alonso menegaskan bahwa masalah tersebut akan diselesaikan secara internal. “Topik itu akan dibahas secara tertutup,” ujarnya singkat, menandakan keinginannya agar isu ini tidak berkembang menjadi kontroversi publik.
Langkah Xabi dianggap bijak oleh para pengamat karena menjaga stabilitas ruang ganti Real Madrid yang tengah berjuang mempertahankan puncak klasemen La Liga. Dia memahami bahwa emosi tinggi di laga sebesar El Clásico bisa membuat pemain bertindak di luar kendali.
Vinicius dikenal sebagai sosok yang bermain dengan semangat tinggi, dan tak jarang emosinya meluap ketika merasa tidak diperlakukan adil. Namun, insiden ini bisa menjadi pelajaran penting bagi sang pemain agar lebih dewasa dalam menghadapi keputusan pelatih.