Rangkaian program Timnas U-17 memang padat. Usai jeda, skuad Garuda Asia akan berangkat ke Bulgaria pada 1–14 September 2025 untuk menjalani pemusatan latihan. Agenda ini akan dilanjutkan ke Yogyakarta hingga Dubai sebagai pemantapan sebelum tampil di Qatar.
Selain soal fisik, Nova juga menilai istirahat singkat memberi manfaat mental bagi para pemain. Dengan usia yang masih muda, mereka butuh waktu menenangkan diri setelah tekanan turnamen. Nova berharap jeda ini bisa membuat para pemain kembali dengan motivasi penuh.
"Termasuk uji coba ini bisa menjadi bahan evaluasi kami dalam menentukan komposisi pemain yang akan tampil di Piala Dunia U-17," jelasnya. Nova menambahkan, jeda istirahat juga menjadi kesempatan untuk melakukan refleksi sebelum menghadapi lawan-lawan kelas dunia.
Garuda Asia sendiri sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Qatar pada 3–27 November 2025. Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Nova sadar betul lawan yang akan dihadapi sangat tangguh, sehingga setiap detail persiapan, termasuk fase istirahat, harus dimaksimalkan.
Dengan penekanan pada pemulihan, Nova Arianto menunjukkan strategi persiapan tidak hanya soal latihan di lapangan. Mentalitas, fisik, dan manajemen energi juga menjadi kunci agar Garuda Asia mampu tampil optimal di pentas dunia.