Wamenpora Taufik Hidayat menilai turnamen ini sebagai bagian dari strategi nasional dalam membangun sepak bola dari akar rumput:
“Kita harus membangun pembinaan dari bawah, salah satunya melalui turnamen usia 16 tahun ini,” ungkap Taufik.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menekankan potensi ekonomi dan ekosistem besar yang bisa digerakkan lewat pembinaan usia dini.
“Bayangkan jika di 514 kota ada 25 klub, maka akan ada lebih dari 12 ribu klub. Ini akan menggerakkan ekonomi sepak bola nasional. Kita sedang membangun ekosistem. Mohon dukungannya,” tutur Erick.
Nusantara Open bukan sekadar turnamen, tapi juga bagian dari visi jangka panjang Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam membangun generasi emas sepak bola nasional. Dukungan konkret ditunjukkan lewat pendirian Garudayaksa Football Academy dan konsistensi pelaksanaan Nusantara Open sejak tahun 2022.
Daftar 16 Tim Peserta Nusantara Open 2025:
Persib Bandung
Bintang Timur Atambua
Malut Selection
Chonburi FC (Thailand)
Dewa United
Persija Jakarta
PSA Ambon
Bali United
Garudayaksa FA
Perseden Denpasar
Bhayangkara Presisi Lampung FC
PSBS Biak
Persijap Jepara
Blispi
Nova Arianto Academy Pro
ASTI Academy
Penutup: Nusantara Open Jadi Simbol Revolusi Pembinaan Sepak Bola Usia Dini
Dengan dukungan penuh dari PSSI, Kemenpora, dan Presiden RI, Nusantara Open 2025 tidak hanya melahirkan calon bintang masa depan, tetapi juga membangun ekosistem sepak bola yang sehat, profesional, dan berdaya saing tinggi. Turnamen ini layak dinantikan setiap tahunnya, sebagai panggung awal para talenta terbaik Indonesia.