Ole juga mengaku masih merasakan kehilangan atas kepergian pelatih berusia 49 tahun tersebut. Namun, ia memahami alasan di balik keputusan Kluivert dan PSSI untuk mengakhiri kerja sama.
"Saya masih merasakan kehilangannya, tetapi tekanannya terlalu besar. Melatih Indonesia (negara dengan lebih dari 280 juta penduduk) bukanlah pekerjaan mudah," tutup pemain berusia 25 tahun itu.
Dengan tekanan publik yang luar biasa dan ekspektasi tinggi dari jutaan pendukung, pernyataan Ole Romeny seolah menegaskan bahwa kursi pelatih Timnas Indonesia memang bukan posisi sembarangan.