Kluivert pun memberikan peringatan keras kepada anak-anak asuhnya untuk tidak meremehkan lawan. Ia menegaskan bahwa pertandingan kali ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kesiapan mental dan taktik Timnas Indonesia.
"Jadi, kami harus berhati-hati. Kami harus 100 persen fokus pada permainan. Jangan menganggap remeh lawan, karena semua orang tahu China memiliki tim yang bagus," tegasnya.
Kluivert juga menyampaikan pelajaran dari kekalahan sebelumnya 1-2 atas China harus menjadi cambuk semangat untuk memperbaiki performa dan tampil lebih disiplin.
Di sisi lain, laga kontra China memiliki dampak besar terhadap peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia menempati posisi keempat klasemen sementara dengan 9 poin, unggul tiga angka dari China yang berada di peringkat kelima.
Sementara itu, Jepang sudah memastikan diri lolos sebagai juara grup. Hanya dua tim teratas yang berhak melaju otomatis ke Piala Dunia, sedangkan peringkat ketiga dan keempat harus menjalani babak tambahan.
Dengan tensi pertandingan yang begitu tinggi dan tekanan besar dari publik, Skuad Garuda dituntut untuk tampil all-out dan tidak melakukan kesalahan sedikit pun. Pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga harga diri dan masa depan Indonesia di pentas sepak bola dunia.