Dalam pernyataannya, Kluivert menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk para pemain, staf, suporter, hingga Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Namun yang mengejutkan, tak ada sepatah kata maaf pun keluar dari pelatih yang juga legenda Belanda itu.
“Saya ingin berterima kasih kepada para suporter, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang tak terlupakan ini. Terima Kasih,” tambahnya.
Timnas Indonesia mengalami dua kekalahan menyakitkan di Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:
Kalah 2-3 dari Arab Saudi
Tumbang 0-1 dari Irak
Hasil tersebut menempatkan Skuad Garuda di posisi buncit klasemen, sekaligus mengubur harapan untuk lolos ke putaran final. Kegagalan ini memicu kemarahan publik dan gelombang protes dari kelompok suporter, yang menuntut PSSI memecat Kluivert.
Bukan hanya karena performa di lapangan, kemarahan suporter juga dipicu oleh sikap Kluivert dan staf pelatih yang tak menghampiri penonton usai laga melawan Irak. Padahal, menghampiri suporter usai pertandingan adalah tradisi penting dalam budaya sepak bola Indonesia.
Ketidakhadiran dan tidak adanya permintaan maaf dari sang pelatih dianggap sebagai bentuk kurang hormat terhadap dukungan luar biasa suporter Garuda.