Selama menukangi Timnas Indonesia di kualifikasi, rekam jejak Kluivert tidak cukup meyakinkan. Dari total enam pertandingan, Skuad Garuda hanya mampu mengamankan dua kemenangan, sedangkan empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Lebih mengecewakan lagi, Timnas Indonesia hanya mencetak 6 gol—tiga di antaranya dari titik penalti—sementara kebobolan 14 gol sepanjang fase kualifikasi. Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 pun menjadi puncak kekecewaan terhadap performa tim di bawah arahannya.
Situasi ini menjadikan masa depan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia semakin tidak pasti. Dengan banyaknya tuntutan untuk perubahan, federasi kini dihadapkan pada keputusan besar: mempertahankan eks legenda Belanda atau mencari sosok baru yang bisa mengangkat prestasi Skuad Garuda ke level berikutnya.