JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya penyerang Liverpool asal Portugal, Diogo Jota. Tragedi tersebut mengguncang dunia sepak bola internasional setelah Jota dilaporkan meninggal akibat kecelakaan mobil hebat di Spanyol, pada Kamis (3/7/2025) waktu setempat.
Kepergian mendadak pemain berusia 28 tahun ini menorehkan luka mendalam di hati banyak pihak, termasuk Kluivert yang mengenalnya sebagai salah satu talenta terbaik di lapangan hijau.
Menurut laporan media setempat, Diogo Jota mengalami kecelakaan maut di kilometer 65 jalan raya A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol. Mobil yang ditumpanginya mengalami pecah ban hingga keluar jalur dan terbakar hebat.
Kejadian tersebut terjadi saat ia dalam perjalanan menuju Inggris. Tragisnya, Jota tidak sendiri saat kejadian. Ia ditemani adiknya, Andre Silva, yang juga seorang pesepak bola. Keduanya meninggal di lokasi akibat luka parah dan ledakan dari kendaraan yang terbakar.
Diketahui, alasan Jota memilih perjalanan darat adalah karena dirinya baru menjalani operasi dan tidak diperbolehkan terbang oleh dokter. Hal ini menjelaskan mengapa ia melakukan perjalanan darat ke Inggris untuk bergabung kembali bersama skuad Liverpool dalam latihan pramusim. Sayangnya, niat mulia tersebut justru berujung pada tragedi yang menyayat hati.
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai tokoh dunia sepak bola. Salah satu yang menyampaikan kesedihannya secara terbuka adalah pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Melalui akun Instagram pribadinya, mantan striker Barcelona dan timnas Belanda itu menuliskan pesan singkat namun penuh makna.
"Diogo Jota, R.I.P (Rest In Peace)," tulisnya pada Jumat (4/7/2025), menunjukkan kesedihan atas kepergian sang pemain.