Kluivert juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara pertahanan solid dan efektivitas serangan cepat. Menurutnya, Indonesia harus tampil berani, agresif, namun tetap sabar membaca permainan Irak.
“Kami datang dengan tekad besar. Setelah hasil mengecewakan melawan Arab Saudi, kami tahu betapa pentingnya kemenangan ini, dan seluruh tim punya semangat yang sama untuk meraihnya,” tegasnya.
Mantan striker Barcelona itu menambahkan, kunci utama kemenangan terletak pada mental dan kebersamaan pemain di lapangan. Ia mengapresiasi kerja keras para pemain dalam sesi latihan yang berlangsung intens di Jeddah.
“Saya punya pemain-pemain yang saling mendukung dan berjuang satu sama lain. Itu kekuatan terbesar kami, dan itu yang harus kami tunjukkan di pertandingan nanti,” tutur Kluivert.
Dengan tekanan besar di pundaknya, Kluivert tetap terlihat tenang. Dia percaya timnya memiliki kualitas dan karakter untuk bersaing dengan tim-tim besar Asia. Baginya, hasil melawan Irak akan menjadi pembuktian seberapa jauh perkembangan Indonesia di bawah arahannya.
Pertandingan melawan Irak bukan sekadar penentu nasib Indonesia di kualifikasi, tetapi juga momentum untuk membangun kembali kepercayaan diri skuad Garuda. Kluivert ingin membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar pelengkap di Grup B, melainkan tim yang siap menantang siapa pun di Asia.