"Hari ini, setelah mengalami semua ini, saya menyadari bahwa saya tidak sabar untuk berlari di Olimpico di depan Curva Sud,” kata Dybala dilansir dari Twitter, @ASRomaEN, Kamis (27/7/2022).
Eccolo! ????
— AS Roma (@OfficialASRoma) July 26, 2022
???? @PauDybala_JR x #ASRoma ???????? pic.twitter.com/e2L1f4oCfG
Dybala sendiri awalnya merintis karier di Liga Italia bersama Palermo usai didatangkan dari klub Argentina, instituto AC pada Juli 2012 lalu. Sejak itu, performanya terus berkembang dan akhirnya Juventus memboyongnya tiga tahun kemudian.
Bersama Bianconeri –julukan Juventus, Dybala menjelma menjadi seorang bintang besar di Negeri Pizza dengan sumbangan 115 gol dan 48 assist dalam 293 penampilan di semua kompetisi. Dia membantu klub raksasa asal Turin itu memenangkan lima gelar juara Liga Italia, empat gelar Coppa Italia dan tiga Piala Super Italia.
Dengan segala prestasinya itu, maka sangat wajar jika para pendukung Roma menyambutnya seperti pahlawan. Mereka berharap besar pada Dybala untuk bisa membawa klub kesayangan mereka menjadi penantang gelar juara di Liga Italia musim depan.
Apalagi AS Roma sudah menunjukkan potensi siap bersaing. Pada musim lalu mereka sukses juara Liga Konferensi Eropa 2021/2022. Jose Mourinho disebut sebagai otak kesuksesan tim mengingat dia baru melatih pada musim tersebut.