Sementara itu, gelandang Arema FC, Salim Tuharea, menyatakan, meski waktu persiapan sangat mepet, tim tetap berlatih dengan optimal. Bagi Salim, laga melawan Madura United juga punya arti spesial, karena menghadapi mantan klubnya.
"Waktunya sedikit tapi persiapannya cukup baik. Ini jadi motivasi pribadi karena saya menghadapi mantan klub saya. Saya ingin menang," tegasnya.
Keputusan menggelar dua laga Arema FC di Bali merupakan hasil penilaian risiko dari Mabes Polri dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kondisi ini membuat Arema harus melakoni dua Derby Jawa Timur di luar kandang dalam waktu yang sangat berdekatan.