Sementara itu, General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, ikut menyoroti pemanggilan Salim Akbar Tuharea. Menurutnya, pemanggilan ini memang cukup mengejutkan karena awalnya Salim bukan bagian dari skuad. Namun, cedera parah yang dialami Achmad Maulana Syarif membuat Salim dipanggil sebagai pengganti.
"Dia akan berprogres, semenjak awalnya di Madura, dia pemain muda yang barulah, terus di Arema kita bisa ngangkat dia, ngangkat performanya, akhirnya bisa dilihat oleh pelatih Timnas itu sangat luar biasa. Jadi kita sangat senang saja buat pengalaman dia," kata Yusrinal Fitriandi secara terpisah.
Pemanggilan Arkhan Fikri dan Salim Akbar tentu menjadi kebanggaan bagi Arema FC, sekaligus bukti pembinaan pemain muda di klub masih berjalan baik. Bagi Arkhan, ini kesempatan untuk kembali menunjukkan kualitasnya di level Asia, sementara bagi Salim, pemanggilan ini adalah pintu awal meniti karier internasional.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tantangan berat di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23. Mereka dijadwalkan melawan Laos pada 3 September, Makau pada 6 September, dan laga terakhir melawan Korea Selatan pada 9 September 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.