Di sisi lain, PSM sudah buka suara. Juku Eja memastikan tidak ada niat memainkan 12 pemain, tetapi hal itu terjadi karena ada kesalahan teknis dari wasit saat pergantian pemain.
"Dalam insiden PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan," tulis PSM.
"Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama dimana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan," lanjut mereka.
Insiden ini terjadi di akhir laga. Ada tiga pemain PSM yang ditarik keluar menit ke-90+7 yaitu Akbar Tanjung, Latyr Fall dan Syahrul Lasinari. Mereka digantikan Daffa Salman, Arham Darmawan dan Achmat Fahrul Aditia.
Namun, diduga ada satu pemain yang tidak meninggalkan lapangan saat diganti. Di sisi lain ketiga pemain cadangan masuk ke dalam lapangan.
Dari situ PSM bermain 12 pemain hingga akhir laga dan memenangkan laga. Pemain Barito Putera yang tidak terima melayangkan protes di akhir pertandingan.