Meski memberikan apresiasi kepada lawannya, Ivankovic tidak sedikit pun meragukan kemampuan tim asuhannya untuk tampil maksimal. Ia menegaskan bahwa timnya telah melakukan persiapan optimal dan datang ke Jakarta dengan ambisi besar untuk meraih poin penuh.
“Jika saya tidak optimistis itu, saya tidak akan bekerja sebagai seorang pelatih. Saya selalu bekerja dengan optimistis,” tegas Ivankovic.
Laga ini akan menjadi pertemuan kedua antara China dan Indonesia dalam babak kualifikasi. Pada pertemuan sebelumnya yang berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober 2024, China sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1. Namun, Ivankovic menyadari bahwa bermain di Jakarta dengan dukungan penuh dari puluhan ribu suporter Indonesia bukanlah hal yang mudah.
Meski demikian, ia tetap mengajak publik sepak bola untuk menikmati pertandingan yang diyakini akan berlangsung seru dan kompetitif. “Saya berharap masyarakat dan para suporter bisa datang serta menikmati laga,” ungkapnya.
Timnas Indonesia sendiri saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin. Dengan hanya dua laga tersisa, yakni melawan China dan Jepang, skuad asuhan Patrick Kluivert harus tampil sempurna jika ingin menjaga peluang melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kehadiran sosok seperti Kluivert di jajaran pelatih memang menjadi nilai lebih bagi Indonesia, namun kekompakan tim, strategi matang, dan mentalitas juara akan sangat menentukan dalam laga seberat ini. Apakah pujian dari Ivankovic akan menjadi sinyal bahaya, atau justru motivasi tambahan bagi Garuda? Kita tunggu laga panasnya di SUGBK.