Pelatih berpaspor Belanda itu mengakui Persija adalah tim yang memiliki sistem permain yang bagus. Tapi, Riekerink sudah menyiapkan strategi khusus untuk bisa membawa Dewa United mencuri kemenangan di laga tandangnya itu.
“Saya pikir tiap laga punya strategi khusus masing-masing. Kita menganalisa lawan, ada yang bermain 4-3-3, ada yang bermain 4-2-2,” tuturnya.
“Untuk Persija, mereka punya sistem permainan yang jelas, sehingga kita harus melihatnya secara detail, mengambil keuntungan, dan mengeliminasi beberapa kekuatan mereka. Kami selalu menganalisa lawan, lalu ambil kesimpulan,” Riekerink membeberkan.
Bisa dibilang, dewi fortuna tidak berpihak pada Persija selama mereka bermain di Bali sejak pekan ke-25. Tercatat, Macan Kemayoran menelan kekalahan 0-1 dari Madura United dan 2-3 dari Arema FC. Kekalahan itu sekaligus menjadi kekalahan tiga kali beruntun di tiga laga terakhir mereka.
Sementara Dewa United memiliki modal yang lebih bagus. Tim berjuluk Tangsel Warriors itu belum menelan kekalahan di enam pertandingan terakhir dengan catatan dua kemenangan dan empat hasil imbang.
Hasil minor yang menghantui Persija membuat mereka saat ini terkunci di posisi 11 dengan koleksi 32 poin. Sedangkan Dewa United di posisi tujuh dengan mengoleksi 35 poin, unggul tiga angka saja atas Macan Kemayoran.