Mantan striker Timnas Irak itu mengakui pasukannya kesulitan menaklukkan Indonesia. Bahkan Young Lions kalah dari segi penguasaan bola.
Abdulrazzaq Kasim dan kolega memiliki 49 persen ball possession. Sementara Garuda Nusantara membuat 51 persen.
Namun Irak bermain lebih efektif hingga mampu mencetak dua gol. Padahal mereka bermain pincang dengan 10 pemain setelah Charbel Shamoon dikartu merah jelang turun minum.
"Setelah kehilangan seorang pemain, kami mengubah rencana. Indonesia juga melakukan perubahan di babak pertama," tuturnya.
"Tapi lebih dari lima pemain (Indonesia) tidak bermain bagus. Namun mereka tetap bisa mendapatkan peluang," ucapnya.