Selain memuji kualitas permainan, Diawara juga menyoroti ketepatan analisis Indra Sjafri terhadap pola bermain Mali. Strategi Indonesia disebut jauh lebih efektif dibanding pertemuan pertama hingga membuat Mali beberapa kali kerepotan.
“Mereka menganalisis kami dengan sangat baik di pertandingan pertama. Kami bermain sangat baik, tetapi mereka sangat efektif,” ujarnya.
“Kami dihukum karena itu. Kami mencoba untuk bangkit, tetapi itu sulit. Ini pertandingan yang sangat menarik,” tambah Diawara.
Uji coba kontra Mali menjadi bagian dari rangkaian persiapan terakhir Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025 di Thailand. Indra Sjafri kini fokus menentukan skuad final sebelum bertolak pada 27 November mendatang.
Pada SEA Games 2025, Indonesia tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Grup ini menjadi satu-satunya grup dengan empat tim, sedangkan Grup A dan B masing-masing hanya diisi tiga peserta.
Perjalanan Garuda Muda akan dimulai pada 5 Desember menghadapi Singapura, dilanjutkan melawan Filipina pada 8 Desember, dan ditutup dengan duel kontra Myanmar pada 12 Desember.