Li Haijun tak menutupi kekecewaannya. Ia menilai andai anak asuhnya mampu mencetak gol di awal babak pertama, hasil akhir bisa saja berbeda.
“Saya harap mendoakan Persib bisa mendapatkan hasil yang bagus di ACL 2 nanti,” ucapnya.
Meski kalah, ia tetap menyebut laga ini sebagai pertandingan yang positif dan mengakui banyak hal bisa dipelajari dari gaya main Persib.
“Dari skill, operan dan strategi yang mereka terapkan. Kami masih harus berlatih karena tidak cukup banyak pemain yang berpengalaman bermain di pertandingan AFC,” ungkapnya.
Ini adalah kali pertama Manila Digger FC tampil di kancah sepak bola Asia, dan beberapa pemainnya bahkan baru bergabung musim ini. Hal itu membuat skuad terlihat belum siap dalam mengendalikan tekanan di lapangan.
“Jadi saya rasa pemain kami hari ini kesulitan. Tapi masih ada waktu untuk berbenah, bagaimana bisa mengendalikan situasi setelah mampu menyamakan kedudukan,” jelas Li.
“Mungkin kami terlalu terburu-buru dalam bermain dan kami harus lebih seimbang di penyerangan maupun pertahanan. Kami harus belajar lagi untuk di AFC Challenge League,” ucapnya.