MALANG, iNews.id – Adaptasi pemain Arema FC terhadap pelatih baru Marcos Santos mulai menunjukkan hasil. Kekalahan 0‑3 dari Persija Jakarta menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki performa tim.
Kekalahan telak ini dijadikan sebagai “cambuk” oleh pelatih asal Brasil tersebut untuk mendorong peningkatan kualitas tim secara keseluruhan. Menurutnya, meski kalah, Arema sudah bermain cukup impresif dan memperlihatkan perkembangan.
"Beberapa pemain sudah merespons dengan sangat baik terhadap apa yang dikerjakan," ungkap Marcos Santos dalam sesi konferensi pers di Malang, Senin (4/8/2025).
Ada dua masalah utama yang disorot pelatih berusia 46 tahun ini. Pertama, soal mentalitas. Ia menekankan pentingnya membangun mentalitas bertanding, terutama menghadapi tekanan di laga tandang. Ia menyoroti konsentrasi dan ketahanan mental masih menjadi salah satu kelemahan utama tim saat ini.
"Dalam waktu dekat ini kami harus melatih mentalitas para pemain, terutama untuk pertandingan tandang ini, di mana para penggemar memberi tekanan pada kami," tambahnya pada kesempatan yang sama.