Rowett menegaskan fokus tim saat ini adalah pemulihan kondisi skuad. "Kami akan memulihkan diri dan memastikan kami siap untuk akhir pekan. Kami tahu itu, akan ada pertandingan berat, diikuti dengan pertandingan piala (EFL Cup)," ujarnya menambahkan.
Meski kesal dengan badai cedera yang menghantam, Rowett tetap menekankan pentingnya membangun skuad secara berkelanjutan. "Kami kehilangan pemain-pemain kunci, dan kami tahu itu. Kami juga kehilangan pemain-pemain yang memiliki tingkat atletisme yang tinggi," ungkapnya.
Harapan terbesar Rowett kini tertuju pada kembalinya Ole Romeny dan rekan-rekannya. Tanpa mereka, Oxford United akan terus kesulitan menghadapi jadwal padat di awal musim.
"Sebagai pelatih kepala, saya selalu bilang, kita ingin memperkuat tim. Saya sudah membicarakannya musim ini, melakukan apa yang kami lakukan tahun lalu, merekrut beberapa pemain, kita perlu terus membangun dan meningkatkan skuad," pungkasnya.
Cedera yang dialami Ole Romeny juga membawa efek ke Timnas Indonesia. Sebagai pemain yang kini sudah sah membela Garuda, absennya Romeny tentu membuat peluangnya tampil dalam agenda internasional bersama Skuad Garuda menjadi terganggu. Kondisi ini membuat Patrick Kluivert harus mencari alternatif lain jika Romeny belum sepenuhnya pulih.
Dengan jadwal round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, kabar cedera ini jelas menjadi pukulan. Timnas Indonesia berharap Romeny segera pulih agar bisa menambah kekuatan lini depan. Kehadirannya dinilai sangat penting untuk memberikan variasi serangan sekaligus menambah opsi gol di level internasional.