Memang, dia mampu mencetak 21 gol dari 76 penampilannya di semua ajang dalam dua musim berkostum Blaugrana. Namun, penampilannya secara keseluruhan tak memuaskan para fans klub tersebut.
Ini kenapa Setien ditugasi untuk menemukan solusi bagi masalah yang dialami pemain jebolan akademi Vasco da Gama itu. Salah satu yang sudah ada di pikiran sang arsitek adalah kembali memainkan Coutinho di posisi aslinya sebagai playmaker di tengah.
Setien melihat Coutinho punya bakat menyerang dan punya insting yang bagus di sepertiga akhir lapangan. Atau, dia juga bisa diplot sebagai pemain bernomor 8 bekerja dengan Arthur Melo dan Frenkie de Jong atau Sergio Busquets untuk memberikan soliditas pertahanan.
Barcelona pun masih harus membayar Liverpool 20 juta euro (Rp336,7) ketika Coutinho memainkan 100 pertandingan.